Polisi Temukan Airgun Pengendara Pajero Penganiaya Sopir Truk, Dipakai Menembak Tikus
Truk yang dipecahkan kacanya oleh pengemudi Pajero (IST)

Bagikan:

JAKARTA - Polisi akhirnya menemukan senjata jenis airgun yang digunakan pengemudi Pajero untuk mengancam sopir truk kontainer. Airgun itu disembunyikan di rumah kos di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Penyidik melakukan pengeledahan di rumah kos tanpa penghuni lantai 2 di daerah Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara dan didapatkan di dalam lemari plastik sebuah senjata api laras pendek warna hitam," kata Wakapolres Mertro Jakarta Utara AKBP Nasriadi dalam keterangannya, Rabu, 30 Juni.

Tersangka akhirnya mengakui airgun berjenis Makarov yang ditemukan memang sempat digunakan untuk menakuti sopir truk kontainer. Tapi setelah digunakan, airgun itu langsung disembunyikan.

"Senjata tersebut jenis Makarov warna hitam dan pada barel sebelah kanan tulisan F HW made in Rusia Raikal dan di sebelah kiri tulisan NP - 654K Cal 4,5 mm T 04049167 dan di Badan senjata betulis KWL made in Taiwan 30735367, jenis airgun menggunakan tabung gas di magazen dan peluru gotri besi," papar Nasriadi.

Berdasarkan keterangan tersangka, airgun itu dibeli secara online seharga Rp3,5 juta. Tersangka sudah memiliki airgun itu selama 1,5 tahun.

Selain itu, airgun itu disebut tersangka hanya digunakan untuk mengisi waktu luang. Dia kerap menembak tikus dan binatang lain.

"Sejata tersebut sering digunakan menembak tikus dan ikan di rumahnya di Tanjung Priok," kata dia.

Sebelumnya, dugaan tersangka menggunakan senjata api ini berawal dari rekaman video yang menampilkan pengakuan korban. Dalam video itu, korban menyebut jika pelaku sempat menodongnya dengan senjata api.

"Awalnya pakai pistol. Nodong pakai pistol awalnya," kata dia 

"Nggak sempet nembak," sambungnya.

Pengendara Mitsubishi Pajero berinisial OK alias OT yang viral karena menganiaya sopir truk kontainer sempat mencoba kabur ke luar Jakarta. 

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku nekat menganiaya karena tak terima diklakson oleh korban. Sehingga, dia memukul koban dengan tongkat besi. Pelaku memecahkan kaca depan truk kontainer yang dikendarai korban.