Nelayan Asal Sulsel Terombang-ambing 11 Hari hingga ke Bali, Makan Beras Mentah-Minum Air Hujan
Sumaila Sikki (63) nelayan asal Pangkep Sulsel terombang-ambing di perairan Tulamben, Karangasem, Bali (IST)

Bagikan:

KARANGASEM - Nelayan bernama Sumaila Sikki (63) asal Pangkajene Kepulauan (Pangkep) Sulawesi Selatan, terombang-ambing di perairan Tulamben, Karangasem, Bali. Nelayan ini sudah 11 hari berada di tengah lautan. 

Nelayan Pangkep Sulsel ini terombang-ambing di tengah laut karena kerusakan mesin perahu. Perahu kemudian terbawa arus hingga ditemukan di perairan Karangasem, Bali. 

Sumaila mengaku berlayar di Pulau Satanger untuk mencari ikan. Tiba-tiba angin kencang datang. 

"Setelah itu datang kencang angin. Saya, hidupkan mesin dan jalan dari pulau-pulau sudah mati mesin. Mau dayung tidak bisa, mau ke mana-mana tidak bisa, karena arusanya kencang. Saya naikkan layar dan saya tidak tahu kemana ini. Saya ikuti angin, saya ikuti arus. Ada sekitar 11 hari," kata Sumaila, Selasa, 29 Juni.

Selama terombang-ambing di tengah laut, Sumaila bertahan dengan meminum air hujan dan memakan beras mentah yang dicampur air hujan.

"Minum air hujan, karena kehabisan. Hujan tiga kali dalam satu hari maka saya ambil terpal saya simpan di atas sampan saya itu. Baru ambil airnya dan saya masukan botol Aqua baru saya minum," ujarnya.

"Makan beras mentah karena lapar. Kopinya sudah habis untung ada air hujan, kalau tidak ada air hujan sudah mampus. (Beras mentah), iya dicampur supaya lembek, itu ada piring jadi supaya hancur," sambung Sumaila.

Sumaila yang berlayar mengikuti arus laut akhirnya menemukan rumpon ikan di Tulamben. Dia ditolong nelayan setempat hingga perahu ditarik ke daratan. 

"Ketemu rumpon orang, maka saya di situ kedapatan orang Karangasem dan (ditolong)," jelasnya. 

Sumaila kini berharap bisa dijemput pihak kepala desa Pulau Satanger Pangkep untuk kembali pulang. 

"Kalau tidak mau jemput, saya nanti ada orang Karangasem minta tolong antar ke Pulau Sumbawa. Nanti ke Sumbawa banyak kendaraan di sana untuk pulang,” tuturnya.