Kena COVID-19 yang Kedua Kali, Gubernur Jatim Khofifah Tetap Kerja Virtual
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan sertijab Bupati Tuban secara virtual karena terpapar COVID-19 (DOK Instagram pribadi)

Bagikan:

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan tetap beraktifitas secara virtual meski positif COVID-19. Ini kedua kalinya Khofifah terpapar virus corona. 

"Insya Allah saya tetap bisa melaksanakan tugas secara virtual work from home," tulis Khofifah melalui akun Instagram pribadi miliknya @khofifah.ip, Jumat, 25 Juni 2021.

Khofifah memastikan saat ini kondisi kesehatannya baik tanpa menunjukkan gejala apa pun. Bahkan tingkat antibodinya dinyatakan cukup tinggi oleh tim laboratorium RSUD dr Soetomo. 

"Saya tertular COVID-19 meski dokter menyatakan tingkat antibodi saya mencapai 275 U/ml, yang artinya sudah cukup tinggi untuk gejala COVID-19 yang berat," katanya. 

Meski tanpa menujukkan gejala apap un, Khofifah memastikan akan tetap mengikuti prosedur kesehatan yang berlaku. Khofifah melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif COVID-19. 

Dalam unggahannya tersebut, Khofifah juga berpesan kepada seluruh masyarakat Jatim untuk selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemi COVID-19 belum berakhir. 

"Virus ini dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Jangan lengah dan jangan anggap sepele. Mohon doa agar saya bisa kembali sehat dan beraktivitas seperti sedia kala. Maturnuwun," sambungnya. 

Sementara itu, Kepala BPSDM Jawa Timur Aries Agung Paewai, mengatakan Khofifah positif COVID-19 akibat padatnya jadwal Gubernur selama tiga pekan terakhir.

"Seperti kita ketahui bersama, jadwal beliau begitu padat. Hampir setiap hari bolak-balik Madura, memantau pendirian rumah sakit darurat di BPWS, bertemu sejumlah tokoh masyarakat dan ulama Madura, menemani kunjungan menteri, panglima TNI dan kapolri  seta intensif  memantau pelaksanaan vaksinasi massal, dan lain sebagainya. Mari kita doakan agar beliau bisa segera sehat dan kembali beraktivitas," ujarnya.