SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sudah 20 hari "absen" berdinas, karena isolasi mandiri sejak dinyatakan positif COVID-19. Khofifah berstatus orang tanpa gejala (OTG) positif COVID-19.
"Ibu Gubernur Alhamdulillah tanpa gejala (positif COVID-19), tapi masih isolasi mandiri," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Jatim, Makhyan Jibril Al Farabi, dikonfirmasi, Kamis, 21 Januari.
Menurut Jibril, virus COVID-19 dalam tubuh Khofifah aman, karena tidak lagi menular setelah 10 hari isolasi mandiri. Namun, kata dia, dokter menyarankan Khofifah tetap isolasi mandiri sampai benar-benar dinyatakan negatif COVID-19.
"Sebenarnya 10 hari tanpa gejala sudah selesai sudah tidak menulari. Cuma kita mengikuti saran dokter, juga mempertimbangkan persepsi masyarakat, karena nggak semua orang memahami," katanya.
Sebelumnya, Jibril menyebut Khofifah telah dua kali melakukan tes swab lanjutan sejak terkonfirmasi positif COVID-19. Namun, hasil swab tersebut membuat Khofifah harus melanjutkan isolasi mandiri.
BACA JUGA:
Meski isolasi mandiri, Jibril memastikan kondisi kesehatan Khofifah baik dan prima. Bahkan, kata Jibril, Khofifah selama isolasi mandiri aktif melakukan aktivitas mandiri, seperti cuci pakaian, masak, olahraga dan memberi makan kucing.
Aktivitas ini juga disebar Khofifah melalui akun resmi media sosial Instagram @khofifah.ip. Khofifah juga intens melakukan koordinasi dalam urusan pemerintahan Pemprov Jatim. "Beliau juga masih aktif rapat dan kordinasi virtual," kata Jibril.