JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat tipis pada perdagangan Rabu 20 Mei. Rupiah dibuka menguat 0,10 persen atau 15 poin ke level Rp14.755 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, sentimen positif masih terlihat di pasar keuangan pagi ini meskipun pasar keuangan AS mengalami tekanan semalam.
"Pasar masih optimis dengan mulai bergeraknya kembali perekonomian dan perkembangan wabah COVID-19 yang menurun di beberapa negara pandemi. Perkembangan vaksin juga masih mendukung optimisme pasar tersebut," ujar Ariston kepada VOI.
Namun demikian, lanjut dia, pasar tetap berhati-hati karena ketidakpastian masih tinggi karena wabah belum berhasil ditangani sepenuhnya dan data-data ekonomi masih memburuk.
"Rupiah bisa mendapatkan dukungan penguatan dari sentimen positif di pasar pagi ini. Potensi penguatan ke arah Rp14.700 dengan resisten di kisaran Rp14.900 per dolar AS.
Pagi ini, pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan. Baht Thailand memimpin penguatan setelah naik 0,13 persen.
Kemudian ada peso Filipina yang juga berhasil menguat 0,12 persen. Berikutnya ada dolar Singapura dan ringgit Malaysia yang terapresiasi masing-masing 0,08 persen dan 0,04 persen.
Dolar Taiwan pun berada di zona hijau setelah terangkat 0,03 persen atas dolar AS. Hal yang sama terjadi pada dolar Hong Kong yang terlihat naik tipis 0,01 persen.
Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,10 persen. Yen Jepang dan yuan China pun berada di zona merah setelah masing-masing melemag 0,07 persen dan 0,01 persen.