JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot sedikit menguat pada pembukaan perdagangan Rabu 8 April. Rupiah dibuka mengaut 0,12 persen atau 20 poin ke level Rp16.180 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, meski dibuka menguat, sentimen negatif kembali masuk ke pasar keuangan setelah data tingkat kematian akibat virus di AS dan Eropa menunjukkan kenaikan yang tajam.
Pasar pun, kata dia, kembali masuk ke safe haven seperti dolar AS. "Rupiah berpotensi melemah hari ini dengan potensi kisaran RP16.150-16.350 per dolar AS," ujar Ariston kepada VOI.
Pagi ini, beberapa mata uang di kawasan Asia yang menguat terhadap dolar AS, di antaranya rupee India yang menguat, 0,43 persen, won Korea Selatan dan peso Filipna sama-sama menguat 0,07 persen.
Sementara yuan China pagi ini menjadi yang terlemah terhadap dolar AS, di mana mata uang negeri Panda itu melemah 0,35 persen, disusul baht Thailand 0,32 persen, dolar Singapura 0,26 persen, ringgit Malaysia 0,17 persen, dan dolar Taiwan 0,07 persen.