Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat pada perdagangan pagi ini Rabu 6 Mei. Rupiah dibuka menguat 20 poin ke level Rp15.060 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, sentimen pasar agak beragam hari ini. Terlihat dari harga aset-aset berisiko pagi ini, di mana ada yang bergerak positif dan ada yang tertekan.

"Tekanan ke aset berisiko karena pasar masih khawatir mengenai dampak negatif wabah terhadap ekonomi global," ujar Ariston kepada VOI.

Ia menambahkan, pasar juga mengkhawatirkan peningkatan wabah pasca pelonggaran lockdown. Selain itu ketegangan antara AS dan China juga menjadi kekhawatiran pasar karena bisa memicu perang dagang baru.

"Sementara sentimen positif datang dari rebound-nya harga minyak mentah WTI yang sudah di atas 20 dolar AS karena pemangkasan produksi sudah dimulai dan ini sebagai indikasi awal pulihnya demand.

"Pasar juga menyambut positif pelonggaran lockdown karena ekonomi akan aktif kembali," tuturnya.

Dengan dua sentimen yang tarik menarik ini, menurutnya, rupiah mungkin bergerak tidak terlalu jauh dari penutupan kemarin. Potensi rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp15.000-15.150 per dolar AS.

Di Asia, mayoritas maya uang Asia melemah terhadap dolar AS, dipimpin won Korea yang melemah 0,22 persen terhadap dolar AS, disusul baht Thailand melemah 0,13 persen, dolar Taiwan melemah 0,11 persen, ringgit Malaysia melemah 0,10 persen, dolar Singapura melemah 0,09 persen dan peso Filipina melemah 0,07 persen terhadap dolar AS.

Sddangkan mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS  yakni yen Jepang, rupee India dan dolar Hong Kong.