Senin Pagi, Rupiah Menguat 'Enggak Tahan Lama', Menuju Rp15.000?
Ilustrasi. (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat pada perdagangan Senin 14 September. Rupiah dibuka menguat 35 poin ke level Rp14.855 per dolar Amerika Serikat (AS).

Meski dibuka menguat, namun rupiah justru melemah pada 20 menit setelah pembukaan perdagangan. Pantauan VOI padapukul 09:20, rupiah melemah 35 poin ke level Rp14.925 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Aristoin Tjendra mengatakan, pagi ini terlihat sentimen positif membayangi pergerakan aset berisiko dengan indeks saham Asia bergerak menguat dan nilai tukar emerging market juga bergerak menguat terhadap dolar AS.

"Sentimen positif datang dari dimulainya kembali pengujian vaksin Astrazeneca yang sempat terhenti. Penguatan indeks saham berjangka AS, Dow Fut, karena berita akuisisi Nvidia juga memberikan sentimen positif ke pasar," ujar Ariston kepada VOI.

Sentimen positif ini, menurutnya, mengesampingkan konflik AS-China yang memanas belakangan ini. Rupiah mungkin bisa menguat terhadap dolar AS mengikuti sentimen ini.

"Berita PSBB Jakarta bukan PSBB total mungkin sedikit melegakan pelaku pasar. Potensi rupiah hari ini di kisaran Rp14.750-14.950 per dolar AS," tuturnya.