Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat pada perdagangan awal pekan atau akhir November 2020 ini. Rupiah dibuka menguat 20 poib atau 0,14 persen ke level Rp14.070 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin 30 November.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, dolar AS terlihat melemah pagi ini karena pernyataan Donald Trump di akhir pekan lalu soal vaksin akan mulai didistribusikan di awal Desember ini. Sementara indeks dolar AS mencetak level terendah baru 2020 Pagi ini di kisaran 91.67.

"Ini mendorong sentimen positif di pasar keuangan dan memicu penguatan nilai tukar terhadap dollar AS, termasuk nilai tukar emerging market," ujar Ariston kepada VOI.

Menurutnya, rupiah bisa ikut menguat hari ini dengan potensi ke kisaran support Rp14.000 dengan resistance di Rp14.150 per dolar AS.

Pagi ini, mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Tercatat, yen Jepang menguat 0,19 persen, dolar Taiwan naik 0,09 persen, yuan China naik 0,08 persen, dan baht Thailand naik 0,07 persen.

Sementara won Korea Selatan melemah 0,01 persen, peso Filipina melemah 0,11 persen, rupee India melemah 0,22 persen, dan ringgit Malaysia turun 0,01 persen.