JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat pada perdagangan Senin 23 November. Pantauan VOI pada pukul 09.15, rupiah bergerak menguat 0,05 persen ke level Rp14,158 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, pagi ini sentimen positif terlihat membayangi pergerakan aset berisiko di pasar Asia.
"Rencana vaksinasi COVID-19 Amerika Serikat pada awal Desember 2020 memicu sentimen positif pagi ini," ujar Ariston kepada VOI.
Pagi ini kata Ariston, dolar AS melemah terhadap nilai tukar lainnya termasuk nilai tukar emerging markets. Indeks saham Asia juga terlihat menguat.
"Rupiah bisa ikut terdorong menguat hari ini dengan potensi kisaran Rp14.100-14.200 per dolar AS," ujarnya.
Pagi ini, mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Tercatat, yen Jepang menguat 0,13 persen, dolar Taiwan menguat 0,05 persen, rupee India menguat 0,17 persen.
Kemudian, dolar Singapura menguat 0,12 persen, won Korea Selatan menguat 0,13 persen, peso Filipina menguat 0,09 persen, yuan China menguat 0,32 persen, ringgit Malaysia menguat 0,12 persen, dan baht Thailand menguat 0,15 persen.