Bagikan:

YOGYAKARTA - Wacana Jogja lockdown total yang dipertimbangkan Sri Sultan Hamengku Buwono X belum jelas kepastiannya. Tapi jumlah kasus COVID-19 baru di DIY di tengah wacana Jogja lockdown terus bertambah. 

“Terdapat penambahan 662 kasus positif COVID-19,” demikian keterangan tertulis Humas Pemda DIY, Senin, 21 Juni.

Pemda DIY mengingatkan agar masyarakat  meminimalisir penyebaran COVID-19 dengan menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. 

“Kedisiplinan kita dalam menaati protokol kesehatan menjadi tameng untuk melindungi diri sendiri dan keluarga, serta menjaga orang-orang di sekitar kita,” sambungnya. 

Dari hasil laporan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan RS rujukan COVID-19 di DIY mencatat total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau total pasien yang tersuspek: 43.264 orang.

Total akumulasi jumlah pasien positif terkonfirmasi COVID-19 adalah 53.303 orang. Sebanyak 45.853 pasien dinyatakan sembuh COVID-19. Total 1.379 pasien positif COVID-19 meninggal dunia

Per Senin, 21 Juni terdapat penambahan 662 kasus positif, dengan perincian berdasarkan domisili sebagai berikut:

1. Kota Yogyakarta: 95 kasus

2. Kabupaten Bantul: 221 kasus

3. Kabupaten Kulon Progo: 16 kasus

4. Kabupaten Gunungkidul: 111 kasus

5. Kabupaten Sleman: 219 kasus

Selain itu, terdapat penambahan 12 pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia. Ada 218 kasus positif yang dinyatakan sembuh.

“Jumlah total Tempat Tidur (TT) di RS Rujukan baik TT Critical maupun Non-Critical per Senin (21/06) adalah sebanyak 1234,” demikian keterangan Humas Pemda DIY.