Beri Ucapan Selamat ke Ebrahim Raisi, Hamas: Iran Pendukung Sejati Perjuangan Palestina
Presiden Iran Ebrahim Raisi. (Wikimedia Commons/Mohammad Hossein Taaghi/Tasnim News Agency)

Bagikan:

JAKARTA - Kelompok militan Palestina sekaligus penguasa Jalur Gaza Hamas, memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Ebrahim Raisi sebagai Presiden Iran dalam pemungutan suara pekan lalu. 

Ebrahim Raisi terpilih menjadi Presiden Iran setelah memenangi pemungutan suara pada Jumat pekan lalu, dengan meraup 17,8 juta suara dari total 28,6 juta suara yang masuk, mengungguli dua pesaingnya, Mohssen Rezaei dan Abdolnaser Hemmati, seperti mengutip Reuters Minggu 20 Juni. 

Kontroversi mengiringi keterpilihannya, dengan hanya 48 persen penduduk Israel yang memberikan suara dalam pemilihan kali ini. Selain itu, Ebrahim Raisi juga dikenakan sanksi oleh Amerika Serikat saat diangkat sebagai Hakim Agung pada tahun 2019 lalu. 

"Kami memohon kepada Tuhan untuk memberinya kesuksesan dalam memimpin negara, melayani Republik Islam Iran. Serta untuk melanjutkan dan memperkuat sikap terhormat Iran dalam solidaritas dengan Palestina, tujuan yang adil dan mendukung ketabahan rakyat Palestina," sebut Hamas dalam pernyataan resminya seperti mengutip Times of Israel.

Terpisah, ucapan selamat juga datang dari Juru Bicara Kelompok Hamas Hazem Qassem serta Kelompok Jihad Islam di Jalur Gaza. Keduanya menyampaikan ucapan selamat dan dukungan atas keterpilihan Raisi.

"Kami mengucapkan selamat kepada Republik Islam Iran atas keberhasilan proses demokrasi, terselenggaranya pemilihan presiden dan kemenangan Ebrahim Raisi sebagai Presiden Iran," ucap Qassem.

"Kami berharap Republik Islam Iran maju dan sejahtera. Iran selalu menjadi negara yang fundamental dan sejahtera. Pendukung sejati perjuangan dan perlawanan Palestina," sambung Qassem.

"Sekali lagi, rakyat Iran telah menegaskan kembali komitmen mereka terhadap jalan revolusi dan rezimnya. Kami mengucapkan selamat kepada Republik Islam dan rakyat Iran atas pencapaian besar ini," tukas Kelompok Jihad Islam.

Untuk diketahui, Iran merupakan salah satu negara yang banyak membantu perjuangan Hamas, termasuk dalam bentrokan bersenjata 11 hari dengan militer Israel pada Mei lalu, di mana Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh berterima kasih atas bantuan dari Iran, seperti mengutip Jerusalem Post.