Lonjakan COVID-19 di Depan Mata, TNI AL Siapkan Gedung Dolos Pangkalan Marinir untuk Isolasi Mandiri
Ilustrasi (Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - TNI Angkatan Laut (AL) menyiapkan Gedung Dolos Pangkalan Marinir Jakarta untuk isolasi mandiri untuk mengantisipasi lonjakan penularan COVID-19 di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.

Gedung ini telah diperiksa secara kondisinya secara langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksmana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono pada Rabu, 16 Juni kemarin. Dalam kegiatan ini dia diampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Kadiskesal Laksma TNI Agus Guntoro, dan beberapa pejabat Korps Marinir lainnya.

Heri mengatakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono telah memerintah seluruh personelnya untuk berperan aktif menekan angka COVID-19 yang belakangan terus meningkat. Salah satunya, dengan menyediakan Gedung Dolos bagi prajurit TNI AL maupun keluarganya yang mengalami gejala ringan maupun tanpa gejala.

"Saya melihat kesiapan Gedung Dolos untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 sudah berjalan dengan baik, dapat dilihat dari sarana dan prasarananya disini bersih dan rapi, apalagi disiapkan tempat berjemur dan berolahraga yang pastinya dapat meningkatkan imun tubuh menjadi lebih sehat," katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis, 17 Juni.

Lebih lanjut, Wakil KSAL mendapatkan penjelasan dari Kadiskes Kormar Kolonel Laut (K) Ario Sakso Bintoro terkait kondisi Gedung Dolos saat melakukan peninjauan. Dalam penjelasan tersebut disebutkan gedung yang luas bangunannya mencapai 2.156 meter persegi ini terdiri dari dua lantai.

Pada lantai pertama terdapat 42 bilik beserta tempat tidur, sedangkan, lantai dua memiliki 50 bilik. Selain itu, Gedung Dolos dilengkapi dengan sarana lain seperti ruangan bertekanan negatif yang berjumlah delapan bilik, ruang bertekanan positif yang dilengkapi peralatan canggih, serta ruangan netral.

Ruangan netral merupakan sarana dan prasarana yang di dalamnya berisikan ruang ganti tenaga medis, ruang mandi tenaga medis, wastafel dan kamar mandi pasien. Kapasitas Gedung Dalon untuk sementara yang dapat digunakan mencapai 100 tempat tidur, serta akan ditambah sampai 200 tempat tidur.

Selain mengunjungi gedung tersebut, Heri juga meninjau fasilitas lainnya yaitu Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr Mintohardjo. Peninjauan ini dimulai dari ruangan untuk pasien COVID-19 yang berada di sebatik, numfor, dan tarempa, maupun ruang Radiologi juga CT Scan.

Berikutnya, dia juga meninjau dapur sebagai tempat menyiapkan kebutuhan sehari-hari pasien dengan standar gizi yang telah ditentukan.

Rumah sakit ini memiliki kapasitas 130 tempat tidur dan sudah terisi sebanyak 111 tempat tidur. Sedangkan untuk tenaga kesehatan yang disiapkan untuk melayani pasien COVID-19 dan bukan COVID-19 berjumlah 300 orang yang terdiri dari dokter maupun perawat dari militer, PNS, PHL maupun tenaga relawan dari Kemenkes.

"Jika diperlukan ekstra bed silahkan diajukan, sehingga pasien yang merupakan satu keluarga dapat dijadikan satu ruangan. Hal ini tentunya akan meningkatkan moral pasien yang perlu mendapat dukungan semangat ketika berkumpul dengan keluarga," tutup Heru.