JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan 650 tempat tidur di beberapa rumah sakit lapangan (rumkitlap) bagi pasien COVID-19 yang dirawat.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito meninjau langsung kesiapan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Batalyon Kesehatan 1 (Yonkes-1) Marinir di Kesatrian Hartono Brigif-1 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan. RS lapangan ini untuk fasilitas isolasi orang tanpa gejala (OTG).
Panglima TNI saat berdialog dengan Wakil KSAL Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, mengatakan bila ada permasalahan atau kendala yang dihadapi, khususnya tenda rumah sakit maka dapat disampaikan langsung kepada Kepala BNPB.
"Kalau memang perlu, diajukan saja untuk perbantuan di sini, BNPB 'kan punya tenda seperti ini. Nanti tinggal diinventarisasi. Berarti Rumkitlap TNI AL yang berada di Cilandak dan Gedung Dolos Kwini bisa menampung 400 orang," kata Panglima TNI dikutip Antra, Selasa, 6 Juli.
Saat ini Marinir TNI AL sudah memiliki gedung isolasi COVID-19 di Lanmar Jakarta Gedung Dolos berkapasitas 300 tempat tidur, termasuk 8 ruangan bertekanan negatif (hepafilter) dengan 25 tenaga kesehatan dan Rumah Sakit Lapangan Brigif-1 Marinir berkapasitas 100 tempat tidur dengan 25 tenaga kesehatan.
BACA JUGA:
Sementara itu, Kapuskes TNI Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan bahwa selain 400 tempat tidur yang berada di Rumkitlap Yonkes-1 Marinir dan Gedung Dolos Lanmar Jakarta, TNI juga menyiapkan 150 tempat tidur di Yonkes 1/Kostrad dan 100 tempat tidur di Yonkes TNI AU. Dengan demikian, totalnya 650 tempat tidur yang disiapkan.
Sedangkan Lettu Laut (K) Bimo selaku dokter yang bertugas di Rumkitlap Yonkes-1 Marinir mengatakan bahwa rumah sakit lapangan yang digelar oleh Batalyon Kesehatan-1 Marinir ini terdiri atas ruang perawatan pria dan wanita, masing-masing berkapasitas 20 orang dan terdapat 1 ruangan intensive care unit (ICU ) yang dapat dioperasikan setiap saat.