Tinjau Vaksinasi COVID-19 di Terminal Kampung Rambutan: Jokowi: Yang Divaksin Supir, Kernet dan UMKM di Terminal
Presiden Joko Widodo (Foto: Tangkapan layar video YouTube channel Sekretariat Kabinet RI)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi COVID-19 massal di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Vaksinasi tersebut diberikan untuk para pelaku transportasi dan masyarakat yang ada di sekitar Terminal Kampung Rambutan.

"Pagi hari ini kita melakukan vaksinasi di Terminal Kampung Rambutan yang kita berikan kepada para pelaku transportasi karena Kampung Rambutan adalah hub transportasi," kata Jokowi seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 10 Juni.

Dia menjelaskan, interaksi antar manusia di terminal ini sangat tinggi. Sehingga, pemberian vaksin bagi supir hingga pengusaha kecil mikro dan menengah diperlukan.

"Kenapa kita berikan vaksinasi di sini? Karena para pelaku di sini adalah yang interaksinya sangat tinggi dengan masyarakat, kemudian mobilitas keluar kota sangat tinggi. Sehingga kita berikan prioritas," ungkap eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan ada sekitar 1.000 orang di Terminal Kampung Rambutan yang akan divaksinasi COVID-19.

"Para pelaku yang divaksin baik supir, kernet, baik usaha kecil usaha mikro yang berada di terminal dan sekitarnya, semuanya pada pagi hari ini dilakukan vaksinasi. Kurang lebih 1.000 orang," ungkapnya.

Dengan adanya program vaksinasi ini, dia berharap masyarakat terlindung dari penularan COVID-19. 

"Kita harapkan dari kurang lebih seribu hari ini yang divaksinasi, ini akan memberikan perlindungan terhadap penyebaran COVID-19," kata Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per Rabu, 9 Juni, tercatat sebanyak 18.718.769 orang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 11.436.259 vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 mencapai 40.349.049 orang.