Bagikan:

JAKARTA - Mulai besok, Pemprov DKI menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tahap 2. Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Taga Radja Gah menyebut mekanisme belajar yang akan dilakukan belum mengikuti arahan Presiden Joko Widodo.

"Kita harus pakai apa yang sudah ditetapkan. Kita belum mengadopsi yang arahan Pak Presiden. Pakai yang ada dulu," kata Taga saat dihubungi, Selasa, 8 Juni.

Diketahui, Jokowi meminta kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dilakukan dengan hati-hati. Jokowi ingin kapasitas siswa belajar di sekolah maksimal 25 persen. Lalu, dalam satu minggu PTM hanya dilaksanakan dua hari.

Sementara, dalam uji coba PTM pada 83 sekolah yang dilakukan tahap pertama DKI beberapa waktu lalu, PTM dilakukan tiga hari dalam satu minggu dengan kapasitas siswa 50 persen.

Hari senin, PTM untuk kelas 4 SD, 7 SMP, dan 10 SMA. Berikutnya Rabu untuk siswa kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA, serta Jumat untuk kelas 6 SD, 9 SMP, dan 12 SMA. Lalu, Rabu berikutnya untuk kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA, serta Jumat untuk kelas 6 SD, 9 SMP, dan 12 SMA.

Namun, Taga mengaku belum mengetahui berapa sekolah yang akan menggelar uji coba PTM pada esok hari. Mengingat, ada tahap asesmen yang menentukan sekolah sudah siap atau belum dalam menggelar belajar tatap muka.

Saat ini, Taga masih menunggu Surat Keputusan yang dikeluarkan Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana. "Untuk finalnya memang menunggu SK Kadisdik. Jadi, saya belum bisa mengumumkan," pungkasnya.

Diketahui, masa uji coba sekolah dilakukan selama tiga pekan. Sebelumnya, ada 300 sekolah yang mengikuti asesmen uji coba PTM dan hasilnya belum diketahui. Sementara, uji coba PTM tahap pertama dilakukan di 83 sekolah.