Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan dua penyebab sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini mengalami eror. Anies bilang, masalah pertama terjadi adalah kendala teknis.

"Kita menyadari ada masalah pada pengajuan akun pendaftaran itu disebabkan ada kendala teknis pada aplikasi, yang alhamdulillah sore kemarin sudah selesai," kata Anies di Kantor Dinas Pendidikan DKI, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Juni.

Masalah kedua, kata Anies, pada tahun ini Disdik DKI melakukan pengembangan sistem. Anies mengklaim, pengembangan yang dilakukan dapat membuat warga mengoreksi data pendaftaran PPDB dengan lebih dinamis.

Masalahnya, ada konsekuensi dari pengembangan sistem tersebut. Gangguan terjadi karena banyak pengguna yang mengakses sistem pada waktu bersamaan.

"Problem yang kemarin muncul, adalah bagian dari opengembangan yang sedang dilakukan. Dilakukan upgrade shingga masyarkat dapat mengisi pendaftran, melakukan revisi, tetapi konsekuensinya itu beban menjadi lebih besar dan alhamdulillah itusekarang sudah tertangani dengan baik," ungkap Anies.

Anies memastikan saat ini masyarakat kembali bisa mengakses dan mengajukan akun PPDB online tanpa ada gangguan sistem yang eror seperti kemarin. Hal ini ia katakan usai melakukan rapat bersama Dinas Pendidikan, Diskominfotik, Disdukcapil, dan Direktur Utama PT Telkom untuk membahas gangguan sistem PPDB.

"Jadi, sempat ada gangguan aplikasi dan sinkronisasi data. Tapi, alhamdulillah gangguan itu sudah beres, sudah selesai masalahnya. Warga sekarang sudah bisa melakukan pendaftaran akun untuk PPDB," ujarnya.

Anies menuturkan, ia memantau sudah ada 70 ribu orang yang mengakses dan mendaftar PPDB jalur prestasi pada pagi ini. Satu jam kemudian, sudah ada 150 pengguna. Ia memperkirakan, total pengguna pada siang nanti sebanyak 300 ribu.

"Artinya sudah berfungsi. Jadi, sekarang sudah lebih dari separuh berhasil mendapatkan akun pendaftaran," ungkap Anies.

Anies meminta warga untuk tidak perlu khawatir tak bisa mendaftar PPDB. Sebab, masa pendaftaran jalur prestasi PPDB diperpanjang sampai tanggal 11 Juni. Selain itu, Pemprov DKI juga menyiapkan posko pengaduan PPDB.

"Ini memang diselenggarakan secara online, tetapi kita pun menyiapkan tempat-tempat bagi masyarakat yang mengalami kesulitan mengakses online. Silakan datang ke sekolah, silakan datang ke kantor dinas pendidikan. Jadi, kita membantu warga sesuai dengan kebutuhan mereka masing," jelas dia.