JAKARTA - Terjadi pengurangan tingkat keterisian tempat tidur perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran pada hari ini. Saat ini, keterpakaiannya mencapai 35,7 persen, sehingga ada 64,3 persen tempat tidur yang tidak terisi pasien.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut per hari ini, ada 4 orang yang baru keluar dari Wisma Atlet sebagai pasien isolasi COVID-19.
"Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet ini sebanyak 2.144 orang dari 5.994 kapasitas tempat tidur. Semula ada 2.148 orang yang dirawat dan hari ini berkurang 1 orang," kata Aris dalam keterangannya, Rabu, 2 Juni.
Rinciannya, ada 1.114 wanita dan 1.030 pria. Mereka menjalani isolasi di Tower 4, 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet.
Sehingga, sejak awal dijadikan tempat isolasi pada 23 Maret 2020 hingga saat ini, RSD COVID-19 Wisma Atlet telah merawat. 86.205 pasien virus corona.
"Ada 84.061 pasien keluar, dengan rincian 83.092 pasien sembuh, 881 dirujuk ke rumah sakit lain, dan meninggal 88 orang," ucap dia.
BACA JUGA:
Saat ini, seluruh pasien isolasi yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran adalah orang yang memiliki gejala COVID-19, baik ringan maupun sedang.
Sementara, pasien dengan kategori tanpa gejala menjalani isolasi di Wisma Atlet Karantina Pademangan. RS ini juga dijadikan tempat isolasi repatriasi/PMI. Tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan saat ini memiliki pasien rawat inap 4.160 orang.
"Pada hari ini terjadi pengurangan 131 pasien yang menjalani isolasi di Wisma Atlet Pademangan. Kemarin, pasien rawat inap sebanyak 4.291 orang," pungkasnya.