Bagikan:

JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali menangkap anggota teroris dari jaringan Ansharut Daulah Papua di Kurik, Merauke.

"Penangkapan terhadap teroris dilakukan Minggu, 30 Mei," kata Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji, dilansir Antara, Senin, 31 Mei.

Dia menyatakan, anggota teroris yang ditangkap adalah seorang laki-laki beserta barang bukti.

"Maaf kami belum bisa mengungkap lebih jauh karena masih terus dalam pengembangan," kata AKBP Untung.

Sebelumnya 10 anggota teroris diamankan, termasuk satu wanita yakni IK yang merupakan istri dari AP. 10 Orang yang diamankan masuk dalam jaringan Ansharut Daulah dan tersangkut dalam kasus bom bunuh diri awal Januari lalu di Makassar.

Ke 10 teroris itu diamankan sejak Jumat, 28 Mei dan dijadwalkan Rabu, 2 Juni diterbangkan ke Jayapura, adalah AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP dan IK, dari 10 orang ada pasangan suami istri yakni AP dan IK (perempuan).

Mereka diamankan karena terindikasi hendak melakukan aksi bom bunuh diri di sejumlah gereja di sekitar Merauke.