JAKARTA - Partai NasDem diisukan tengah melirik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk dijagokan dalam Pilpres 2024 mendatang. Pasalnya, partai besutan Surya Paloh itu belum memiliki calon potensial yang bakal diusung dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
Terlebih, hubungan Ganjar dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di internal partai semakin memanas. Ganjar diprediksi tak mendapat tiket pilpres dari partai banteng.
"Pilihannya tentu ke parpol yang saat ini belum miliki tokoh potensial, misalnya NasDem,” ujar pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin, 30 Mei.
Dedi menduga ada ketertarikan NasDem terhadap Ganjar jika merujuk pada elektabilitas gubernur Jateng dua periode itu yang kian meninggi di beberapa lembaga survei.
Namun, apabila Ganjar pindah partai maka akan menurunkan potensi kontestasi Ganjar dari capres ke cawapres. “Dalam hitungan politis, (NasDem, red) lebih mungkin menawarkan cawapres dibanding capres. Itu pun jika tokohnya memang punya daya terpilih yang tinggi," katanya
Tetapi, sambungnya, jika konflik tersebut ternyata tidak dibuat-buat, maka jalan satu-satunya bagi Ganjar untuk bisa ikut dalam Pilpres 2024 adalah dengan partai lain.
BACA JUGA:
Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP NasDem Charles Meikyansah mengatakan partai yang diketuai Surya Paloh sejauh ini belum memilih apalagi mengusung tokoh manapun untuk maju Pilpres 2024. NasDem, kara Charles baru memulai konvensi calon presiden pada 2022.
Dalam konvensi itu, Charles mengatakan siapapun tokoh memiliki peluang yang sama untuk mengikuti konvensi.