JAKARTA - Peraih medali Olimpiade dua kali asal India Sushil Kumar, ditangkap polisi lantaran diduga terkait dalam pembunuhan terhadap sesama pegulat India.
Kepolisian New Delhi menyebut, penangkapan terhadap atlet Gulat tersebut dilakukan pada Minggu 23 Mei. Selain Kumar, dua orang lainnya yang diduga terlibat dalam perkara ini turut dihadapkan ke pengadilan, tanpa merinci dakwaan yang dikenakan.
"Polisi memiliki hak untuk menahan dan memeriksa Kumar selama enam hari kedepan," seperti dilansir CCN dari CNN-News18.
Sebelumnya, Polisi New Delhi mengeluarkan pemberitahuan pengawasa terhadap Kumar, setelah ia terlibat dalam perkelahian di luar Stadion Chhatrasal, New Delhi pada 4 Mei lalu.
Akibat perkelahian tersebut, tiga orang dirawat di rumah sakit setempat yang salah satunya adalah mantan juara nasional yunior India. Malang, mantan juara nasional yunior ini meninggal karena luka-luka yang dideritanya.
Kumar melarikan diri dari Delhi setelah berita kematian pegulat itu, menurut CNN-News18, mengutip juru bicara polisi. Beberapa tim dikerahkan untuk mencarinya. Polisi juga menawarkan hadiah uang tunai untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Pegulat ini.
Setelah penangkapannya, Kumar membantah melakukan kesalahan dalam permohonan jaminan antisipatif yang dia kirimkan ke pengadilan Delhi minggu lalu.
Sementara, tim kuasa hukum Kumar dalam argumen pembelaannya menyebut, Kumar berkontribusi pada negara di bidang olahraga. Selain itu, tim pengacara Kumar juga menuduh penyelidik telah mengarang cerita, menurut dokumen pembelaan yang ditinjau oleh CNN.
Namun, pengadilan menolak bantahan dan klaim yang disebutkan, dengan mempertimbangkan sifat 'serius' dari tuduhan yang dikenakan terhadap Kumar.
BACA JUGA:
Untuk diketahui, Sushil Kumar sempat menjadi kebanggaan dan harapan masa depan Olahraga Gulat di India. Ini tidak terlepas dari keberhasilannya menyabet medali perak dalam Olimpiade 2012 dan medali perunggu dalam Olimpiade 2008.