RS Urip Sumoharjo Bandarlampung Terima 44 Pasien COVID-19 dari Hasil  Penyekatan
DOK ANTARA

Bagikan:

BANDARLAMPUNG - Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandarlampung menerima 44 pasien COVID-19 dari Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Mereka terdeteksi COVID-19 saat pengetatan penyekatan arus balik Lebaran.

"Terakhir ada 44 pasien positif COVID-19 yang dikirim ke sini dari Lampung Selatan," kata Kabag Umum, RS Urip Sumoharjo, Lia Amelia dikutip Antara, Senin, 24 Mei. 

Dia menyebutkan usai Idul Fitri, RS Urip Sumoharjo menyiapkan tempat tidur bagi pasien COVID-19 sebanyak 111 kasur. Namun yang disediakan guna menampung pasien COVID-19 dari hasil penyekatan kemungkinan hanya 50 kasur.

"Jadi bukan kami saja yang kebagian, setahu saya, rumah sakit lain juga kebagian merawat pasien COVID-19 dari hasil penyekatan, sebab ruangan isolasi di Kalianda sudah penuh," kata dia.

Amelia mengatakan penerimaan pasien COVID-19 dari kabupaten lain tersebut sudah sesuai atau seizin dari dinas yang bersangkutan.

"Memang sebelum Lebaran semua direktur rumah sakit dikumpulkan oleh Gubernur Lampung dan diminta untuk menambah tempat tidur bagi pasien COVID-19 guna antisipasi kenaikan kasus usai lebaran. Kami menyediakan 111 tempat tidur," sambung dia.

Karena ketersediaan kasur masih banyak, Dinas Kesehatan Lampung Selatan mengkonfirmasi untuk memindahkan pasien COVID-19 ke Urip Sumoharjo, karena ruang isolasi mereka penuh.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, mengatakan rumah sakit rujukan di Bandarlampung masih diperbolehkan menerima pasien COVID-19 meskipun bukan warga kota setempat.

"Boleh saja menerima pasien positif corona dari daerah lain karena kasus COVID-19 di kota kita juga belum ada lonjakan yang signifikan," imbuhnya.