Bagikan:

JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat terjadi kenaikan jumlah penumpang harian dari hasil evaluasi penerapan Peniadaan Mudik Hari Raya Idulfitri 1442 H dari data transportasi tanggal 6 hingga 20 Mei 2021.

Berdasarkan data, terjadi lonjakan rata-rata jumlah penumpang harian pada 18-20 Mei 2021 dibandingkan pada 6-8 Mei 2021. Dengan rincian penumpang datang di Jakarta dari 21 penumpang per hari naik menjadi 3.467 orang, sementara untuk penumpang yang berangkat, naik dari 68 penumpang per hari menjadi 1.484 orang.

"Jumlah penumpang AKAP adalah 11.008 penumpang datang dan 5.051 penumpang berangkat, serta 140 penumpang ditolak," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya, Sabtu, 22 Mei.

Syafrin menyebutkan, jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan rata-rata pada Pasca Peniadaan Mudik adalah 923.659 orang, mengalami kenaikan sebesar 7,86 persen dibandingkan saat Peniadaan Mudik yaitu 856.373 orang.

 

Untuk jumlah Kendaraan keluar Jakarta sebanyak 2.632.131 kendaraan. Dengan rincian, melalui Gerbang Tol Utama sebanyak 1.002.791 kendaraan dan melalui Jalan Arteri sebanyak 1.629.340 kendaraan.

"Jumlah kendaraan masuk Jakarta sebanyak 2.260.469 kendaraan, melalui Gerbang Tol Utama sebanyak 1.010.812 kendaraan dan melalui Jalan Arteri sebanyak 1.249.657 kendaraan," jelas Syafrin.

Sedangkan, jumlah kendaraan yang diputar balik pada 8 checkpoint yakni Kalideres, Joglo, Lampiri, Panasonic, Perintis Kemerdekaan, Kolong FO Cakung – Cilincing, Pasar Jumat, Budi Luhur adalah 236 kendaraan dan pada lokasi penyekatan di jalan tol Jakarta-Cikampek KM 34 dan jalan non tol Kedung Waringin adalah 10.072 kendaraan.

Syafrin juga melaporkan hasil pemeriksaan kesehatan dengan rapid antigen dan Genose pada Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kalideres dan Pelabuhan Kaliadem.

Tercatat dari pemeriksaan Rapid Antigen diperiksa sebanyak 9.665 orang, positif 35 orang dan negatif 9.630 orang. Sementara Genose diperiksa 2.614 orang, positif 73 orang dan negatif 2.541 orang

"Sehingga total orang diperiksa berjumlah 12.279 orang. Terkonfirmasi positif 108 orang dan negatif 12.171 orang," tandas Syafrin.