JAKARTA - Baru-baru ini akun Facebook Muhammad Alif Syafwiliandra mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tengah video call dengan Presiden China, Xi Jinping.
Unggahan foto dibagikan Muhammad Alif Syafwiliandra ke grup Makar community.
Narasi dalam unggahan tersebut seolah-olah mengetahui isi pembicaraan kedua pimpinan tertinggi negara. Presiden China disebut tengah menagih utang ke pemerintah Indonesia.
"Oalah…Xi jinping Mau Nagih hoetang," begitu narasi si pengunggah dilansir dari turnbackhoaks, Rabu, 19 Mei.
Hasil penelusuran, foto video call Wapres Ma'ruf dan Xi Jinping merupakan konten yang dimanipulasi.
BACA JUGA:
Faktanya, foto itu merupakan hasil editan atau suntingan.
"Pada foto aslinya, Wapres Ma’ruf Amin sedang video call dengan Presiden Joko Widodo dalam rangka silaturahmi Idulfitri 1442 Hijriah secara daring pada Kamis, 13 Mei 2021," tulis turnbackhoaks.
Foto yang asli sempat diunggah Presiden Joko Widodo di akun Instagram resminya pada 13 Mei 2021 dengan narasi. “Assalamualaikum Pak Wapres dan Bu Wury. Selamat hari raya Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin.”
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahmi secara daring dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Silaturahmi virtual ini sejalan dengan pesan pemerintah untuk menahan diri melaksanakan silaturahmi fisik di tengah pandemi COVID-19.
Setelah melaksanakan salat Idulfitri 1442 Hijriah dan kembali ke Wisma Bayurini, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara, Iriana Widodo menghubungi Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan istrinya yang berada di kediaman resminya melalui panggilan video atau video call.
"Assalamualaikum Pak Wapres dan Bu Wury, menghaturkan selamat hari raya Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin," kata Jokowi seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis, 13 Mei.
"Saya juga menghaturkan selamat hari raya, mohon maaf lahir batin," sambung Iriana.
Dalam dialognya, Jokowi dan Ma'ruf Amin saling bertanya kondisi kesehatan keluarga pada hari raya Idulfitri yang masih dirayakan di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Dalam perbincangan itu, Jokowi juga sempat bercerita jika lebaran tahun ini berbeda. Sebab, saat ini ketiga anaknya tengah berada di luar kota.
"Enggak semua ini, di luar kota semua, nanti mungkin seminggu-seminggu lagi," ungkapnya.