Bagikan:

JAKARTA - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi mendatangi lokasi ledakan petasan di Desa Ngabean, Kebumen.

Kapolda Jateng menyampaikan dari hasil pemeriksaan tim Inafis dan Labfor dipastikan bahan mercon yang meledak menyebabkan 4 orang meninggal dunia.

"Dari TKP (tempat kejadian perkara), dikembangkan dengan memeriksa 16 orang. Dari informasi yang diperoleh, bahan mercon diperoleh dari wilayah Pati yang dipesan secara online," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dikutip dari keterangan Humas Polda Jateng, Jumat, 14 Mei.

Kapolda Jateng menambahkan, Polres Kebumen, sebelum kejadian juga sudah melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan. Tim sebelumnya berhasil mengamankan hampir 4 kwintal bahan mercon.

"Seluruh jajaran Polda Jateng juga telah melakukan operasi terkait mercon dan telah 46 ribu kg lebih bahan mercon dan memusnahkan 72 ribu lebih mercon. Ini menandakan masyarakat belum sepenuhnya sadar akan bahaya mercon yang mengancam jiwa," imbuh Irjen Ahmad Luthfi.

Kapolda Jateng mengimbaumasyarakat agar tidak melakukan kegiatan terkait dengan mercon. Ada jerat pidana lewatUndang-Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Ledakan petasan di Desa Ngabean yang terjadi pada Rabu, 12 Mei sekitar pukul 17.30 WIB tersebut, sebelumnya telah merenggut tiga korban meninggal, yakni Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19), Sugiyanto dan Rio Dwi Pangestu (22).

Sementara Bambang Priyono yang masih dirawat di ruang IGD RSUD Prembun mengalami luka bakar pada bagian wajah dan sekujur tubuhnya.

Bambang mengungkapkan saat kejadian dirinya bersama enam temannya sedang mengisikan bubuk petasan ke gulungan kertas.

"Tidak diketahui pasti berasal dari apa, tiba-tiba saja tumpukan petasan yang sudah terisi bubuk petasan meledak keras. Saat itu saya berada sedikit jauh dari tumpukan petasan yang meledak," katanya.

Tim Labfor Polda Jateng dipimpin AKBP Rostiawan Apriyanto Kamisi ini mendatangi lokasi ledakan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Tim Labfor mengamankan sebuah cobek, bungkus rokok, dan korek api.