JAKARTA - KRL Commuter Line Jabodetabek dan KRL Yogya-Solo, tetap mengoperasikan pelayanan perjalanan KRL di wilayah Jabodetabek dan Yogya-Solo pada libur lebaran.
KAI Commuter tetap membatasi layanan operasional perjalanan KRL Commuter Line dari segi frekuensi perjalanan maupun jam operasional sesuai dengan aturan transportasi yang berlaku selama masa Idulfitri Tahun 1442 Hijriah.
Untuk operasional pelayanan perjalanan KRL Commuter Line Jabodetabek selama libur lebaran, KAI Commuter tetap mengoperasikan pelayanan perjalanan KRL mulai pukul 04.00 WIB–20.00 WIB, dengan total 886 perjalanan KRL setiap harinya.
Selama pembatasan operasional ini, KAI Commuter juga menerapkan pembatasan pengguna yang akan naik dan turun di Stasiun Tanah Abang.
Mulai pukul 15.00–19.00 WIB Stasiun Tanah Abang tidak melayani pengguna yang hendai naik dan turun di stasiun tersebut dan hanya melayani pengguna KRL yang transit untuk berpindah relasi KRL di stasiun tersebut.
Sedangkan untuk perlayanan perjalanan KRL lintas Tanah Abang- Maja/Rangkasbitung, selama pembatasan operasional ini Stasiun Rangkasbitung, Citeras dan Maja tidak melayani naik-turun pengguna KRL. Untuk perjalanan KRL pada lintas tersebut hanya sampai Stasiun Tigaraksa/Cikoya saja.
KAI Commuter juga tetap mengoperasikan pelayanan perjalanan KRL Yogya-Solo sebanyak 20 perjalanan per harinya, dengan jadwal operasional mulai pukul 05.00 WIB– 19.10 WIB pada stasiun pemberangkatan awal.
BACA JUGA:
Sementara untuk operasional pelayanan perjalanan KA Lokal Prambanan Ekspres (Prameks) relasi Yogyakarta-Kutoarjo PP tetap mengoperasikan 8 perjalanan perharinya, mulai pukul 05.15 WIB hingga pukul 17.35 WIB.
Hingga tanggal 11 Mei, KAI Commuter mencatat rata-rata volume pengguna KRL Jabodetabek perharinya selama pembatasan layanan operasional perjalanan KRL Commuter Line Jabodetabek yang berlaku mulai 6 Mei lalu sebesar 358,580 orang, atau turun 9 persen dari rata-rata volume perhari dalam operasional normal selama bulan puasa (13 April-5 Mei ) yang mencapai 394.756 orang.
Untuk rata-rata volume pengguna KRL Yogya-Solo perharinya selama bulan puasa sebelum pemberlakuan pembatasan operasional (13 April–5 Mei) sebanyak 4,288 orang, sedangkan rata-rata volume pengguna KRL Yogya-Solo perhari pada masa pembatasan operasional yang dimulai 6 Mei lalu adalah sejumlah 3,363 orang atau turun 22 persen.