DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster menerangkan perkembangan kasus COVID-19. Menurutnya kasus COVID-19 di Bali cenderung menurun.
"Hal itu terlihat dari munculnya kasus baru cenderung menurun, rata-rata sebanyak 146 kasus baru COVID-19. Kemudian, secara akumulatif jumlah kasus COVID-19 di Bali sudah mencapai 45.832 orang," kata Koster dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 11 Mei.
Sementara, untuk tingkat kesembuhan pasien COVID-19 semakin meningkat mencapai 43.295 orang atau 94,46 persen, di atas rata-rata nasional 91,62 persen.
Kemudian, untuk tingkat kematian cenderung menurun mencapai angka 1.414 orang atau 3,09 persen, tetapi masih di atas rata-rata nasional mencapai 2,75 persen.
Sementara, untuk angka kumulatif kasus aktif mencapai 1.123 orang atau 2,45 persen di bawah rata-rata nasional mencapai 5,63 persen.
"Terdapat 5 wilayah yang kasusnya masih tergolong tinggi yaitu, Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan," imbuhnya.
Selain itu, untuk meningkatkan kekebalan imunitas masyarakat dan mencegah penularan serta munculnya kasus baru COVID-19, Pemprov Bali melakukan percepatan program vaksinasi berbasis banjar atau lingkungan di seluruh Kabupaten dan Kota se-Bali.
Gubernur Koster juga berkoordinasi secara intensif dengan Menteri Kesehatan sehingga Bali memperoleh jumlah dosis vaksin yang terus meningkat.
BACA JUGA:
Jumlah masyarakat yang sudah mengikuti program vaksinasi di Bali mencapai 1.268.115. Sedangkan daerah yang mendapat prioritas program vaksinasi secara berurutan menurut jumlah alokasi dosis vaksin yang diberikan, di seluruh Kabupaten dan Kota di Bali.
Selain itu, Koster menyebut Bali akan memperoleh tambahan vaksin sekitar 500 ribu dosis pada minggu ketiga Mei.
"Sesuai dengan target sebanyak 3 juta atau 70 persen orang sudah bisa mengikuti program vaksinasi untuk mencapai herd immunity," ujar Koster.