Bagikan:

KALIMANTAN - Sebanyak 239 warga Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga saat ini masih dirawat karena terpapar COVID-19. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Nina Sandra mengatakan, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Tanah Laut belum menunjukan angka penurunan yang signifikan.

"Hal ini ada indikasi kelalaian dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat," ungkap Nina dilansir Antara, Jumat, 7 Mei. 

Berdasarkan data per 6 Mei, pasien yang sedang dirawat akibat terpapar virus COVID-19 berjumlah 239 jiwa.

Nina berharap, masyarakat tidak bosan untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar potensi penyebaran COVID-19, khususnya menjelang dan setelah Idulfitri bisa terus diredam.

"Masyarakat mulai jenuh karena pandemi ini sudah berlangsung selama setahun lebih. Tapi kami tidak henti-hentinya mengimbau agar disiplin protokol kesehatan tetap dilakukan, sehingga virus COVID-19 ini dapat diputus mata rantainya dan cepat berlalu," ungkap Nina.

Dia juga menyampaikan agar masyarakat perlu mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19. Pergerakan masyarakat saat lebaran melalui pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro yang sudah diberlakukan pemerintah perlu diperhatikan. 

"Masyarakat saat lebaran nanti akan berkunjung ke rumah sanak saudara atau secara tidak sadar berjabat tangan dengan para tetangga untuk saling bermaaf-maafan. Padahal kita tidak tahu, bisa saja kita terpapar virus COVID-19 dan menularkannya ke orang lain," katanya.