Andi Arief Hingga Putri Wapres Ma'ruf Amin Jadi Pengurus Partai Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (Foto: Instagram @agusyudhoyono)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan nama-nama pengurus Demokrat periode 2020-2025. Pengumuman ini dilakukan setelah AHY menjabat sebagai ketum selama sebulan.

AYH menyebutkan, dirinya telah menerbitkan dua Surat Keputusan Ketum Demokrat. Isinya, pertama adalah susunan pengurus harian Demokrat periode 2020-2025, kedua adalah susunan pengurus pleno.

"Untuk pengurus harian sejumlah 100 orang, pengurus pleno sejumlah 200 orang. Sehingga, secara rinci masing-masing kader Demokrat bisa melihat 200 nama pengurus pada posisi masing-masing dalam Surat Keputusan Ketua Umum tersebut," ucap AHY di Jakarta, Rabu, 15 April malam.  

AHY mengklaim dirinya menyusun nama-nama pengurus secara cermat, tepat, adil, dan bijaksana. Sebab, rancang bangun organisasi Partai Demokrat mestilah adaptif, sesuai kebutuhan dan tantangan tugas saat ini dan lima tahun mendatang.

"Saya tidak mau terburu-buru. Setiap hari, saya terus mempelajari organisasi dan orang per orang, satu per satu. Saya baca CV-nya, saya pelajari kelebihan dan kekurangannya, setiap hari, hingga larut malam, bahkan kadang hingga pukul 3 dan 4 pagi," ujar dia.

Dari 200 orang pengurus pleno yang dipilih AHY, rata-rata usianya adalah 42 tahun, dengan rentang usia termuda 20 tahun dan usia tertua 60 tahun. AHY juga merekrut beberapa kader muda yang potensial dari berbagai lulusan universitas terbaik, baik di dalam maupun luar negeri, dari program master hingga doktoral. 

Sementara, komposisi pengurus harian diisi oleh mayoritas kader lama Demokrat. Ia juga menegaskan tidak ada rangkap jabatan dalam struktur partai. Sehingga, bagi para ketua DPD dan ketua DPC yang terpilih sebagai pengurus harian DPP, wajib melepas jabatan Ketua DPD dan Ketua DPC masing-masing. 

"Bagi kader senior yang tidak berada dalam struktur DPP, atas konsultasi dengan Ketua MTP, akan ditempatkan dan diperankan pada struktur lainnya seperti Majelis Tinggi Partai, Dewan Pertimbangan Partai, Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai," ungkap AHY.

Putra dari Susilo Bambang Yudhoyono ini melanjutkan, ada tiga hal yang menjadi dasar dalam penyusunan kepengurusan inti partai. Pertama, tantangan Partai Demokrat ke depan. Kedua, struktur organisasi DPP. Ketiga, kriteria pengurus inti Partai Demokrat.

Sejumlah nama pengurus baru Demokrat ini tak asing bagi publik. Misalnya, ada nama Andi Arief yang menjadi Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat. Mantan Staf Khusus Presiden periode 2009-2014 belakangan ini sempat terkena kasus penggunaan narkoba dan menjalani rehabilitasi.

Kemudian, ada nama putri Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, yakni Siti Nur Azizah sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Demokrat. Saat ini, Azizah mencalonkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan dalam Pilkada Serentak 2020. 

Selain itu, ada nama putra sulung SBY yakni Edhie Baskoro Yudhoyono yang menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) Demokrat. Pria yang akrab dipanggil Ibas ini sebelumnya menjabat sebagai Ketua Bappilu Demokrat pada periode 2015-2020. 

Berikut susunan kepengurusan inti Partai Demokrat periode 2020-2025: 

Ketum: Agus Harimurti Yudhoyono

Waketum:

1.Benny Kabur Harman

2.Edhie Baskoro Yudhoyono

3.Marwan Cik Asan

4.Vera Febianti Rumangkang

5.Willem Wandik

6.Yansen Tipa Padan

Sekretaris Jenderal: Teuku Riefky Harsya

Wasekjen:

1. Andi Timo Pangerang

2. Putu Supadma Rudana

3. Renanda Bachtar

4. Inggrid Kansil

5. Muhammad Rivai Darus

6. Siti Nur Azizah

7. Jansen Sitindaon

8. Imelda Sari

9. Irwan

10. Agust Jovan Latuconsina

Bendahara Umum: Renville Antonio

Wabendum:

1.Eka Putra 

2.Lasmi Indaryani 

3.Tatiana Sutara 

4.Khaerul Yakin Hidayat

5.Edwin Janerli Tanjung

6. Bramantyo Suwondo 

7.Indahsari Wikang

8. Lokot Nasution

Direktur Eksekutif: Sigit Raditya

Kepala Departemen:

1. Departemen Luar Negeri dan Keamanan Nasional: Didi Irawadi Syamsuddin

2. Departemen Politik dan Pemerintahan: Umar Arsal

3. Departemen Hukum dan Ham: Didik Mukrianto

4. Departemen Pertanian Kehutanan dan Kemaritiman: Muslim

5. Departemen Infrastruktur dan PErhubungan: Michael Wattimena

6. Departemen Perndustrian Perdagangan dan Investasi: Linda Megawati

7. Departemen ESDM dan Teknologi: Rusda mahmud

8. Departemen Agama dan Sosial: Munawar Fuad Nuh

9. Departemen Kesehatan dan Ketanenagakerjaan: Alia Mustika Ilham

10. Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Pariwisata, dan Pemuda: Dede Yusuf

11. Departemen Perekonomian Nasional: Sartono hutomo

Kepala badan:

1. Badan Pemenangan Pemilu Andi Arief

2. Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan: Herman Khaeron

3. Badan Litbang: Herzaki Mahendra Putra

4. Badan Komunikasi Strategis: Ossy Dermawan

5. Badan Doktrin Pendidikan dan Latihan: Yuda Pratomo Mahyudin

6. Badan Pembinaan Jaringan Konstituen: Zulfikar Hamonangan

7. Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat: Ali Muhammad Johan Suhardi

8. Badan Hukum dan Pengamanan Partai: Ardi Balembot