JAKARTA - Taiwan meluncurkan kapal penjaga pantai baru untuk melawan taktik perang zona abu-abu China, Kamis 29 April. Kapal ini akan memperkuat armada perairan Taiwan.
Penjaga pantai yang dikelola sipil, yang akan beroperasi sebagai cabang angkatan laut Taiwan selama masa perang, sering terlibat dalam konfrontasi dengan kapal penangkap ikan dan pengeruk pasir China yang menurut Taiwan beroperasi secara ilegal di perairannya.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen yang hadir dalam peluncuran kapal bernama Chiayi ini mengatakan, kata 'Taiwan' dalam Bahasa Inggris akan secara bertahap tercetak di semua kapal penjaga pantai.
"Ini menunjukkan tekad kami untuk mempertahankan wilayah biru Republik China," kata Tsai menggunakan nama resmi Taiwan, seperti melansir Reuters, Jumat 30 April.
Sementara itu, Direktur Penjaga Pantai Taiwan Hsieh Ching-chin mengungkapkan, Chiayi akan dikirim berpatroli ke pantai barat Taiwan yang menghadap China.
"Serta pulau-pulau yang dikuasai Taiwan di Laut China Selatan yang disengketakan. Kami akan mempertahankan kedaulatan dan hak penangkapan ikan kami," tegasnya.
Dibangun dengan biaya mencapai 100,52 juta dolar Amerika Serikat, Chiayi yang berbobot 4.00 ton adalah kapal penjaga pantai terbesar. Kapal ini dilengkapi dengan sistem peluncur roket ganda dan senapan mesin sebagai pertahanan.
Selain itu, Chiayi juga memiliki tiga meriam air bertekanan tinggi, yang digunakan penjaga pantai dalam menghadapi kapal nelayan dan kapal keruk pasir China yang beroperasi secara ilegal di perairan Taiwan.
Dalam laporan ke Parlemen minggu ini, Dewan Urusan Kelautan Taiwan, yang mengawasi penjaga pantai, mengatakan China secara agresif memperluas milisi maritimnya, berusaha untuk menciptakan konflik zona abu-abu di wilayah tersebut.
"Selama mereka berani melintasi perbatasan, kami akan menangkap mereka," tegas Hsieh, merujuk pada milisi China yang menyamar sebagai kapal penangkap ikan.
BACA JUGA:
Kapal Chiayi merupakan bagian dari rencana Pemerintah Taiwan untuk melawan ancaman China, dengan membangun 141 kapal penjaga pantai baru hingga akhir tahun 2027 mendatang.