Anies Resmikan Gereja di Penjaringan Bersama Gus Miftah Hingga Sekjen PBNU
Gubernur Anies Baswedan dan Gus Miftah (Foto: Humas Pemprov DKI)

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Jalan Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Acara peresmian gereja ini juga dihadiri Ketua FKUB Jakut Wirta Amin Assalaf, Gus Miftah Sekjen PBNU Helmy Faisal Zaini, Dandim 05/02/JU Kolonel Inf Roynald Sumendap, Kapolres Metro Jakut Kombes Pol Guruh Arif Darmawan, serta jajaran Pemprov DKI lainnya.

Dalam sambutannya, Anies mengaku bersyukur atas tuntasnya pembangunan kembali gereja setelah melewati proses panjang selama 37 tahun.

"Ini adalah sebuah kisah hadirnya tempat peribadatan yang tidak hanya memfasilitasi kegiatan ibadah, namun juga memfasilitasi kerukunan antarwarga yang ada di sekitarnya," kata Anies di lokasi, Kamis, 29 April.

Anies juga mengaku Pemprov DKI berhasil menjaga sikap toleransi antarumat beragama dengan nilai tinggi, sehingga meraih penghargaan Harmony Award 2020.

Hal ini, kata Anies tak lepas karena adanya program menyetarakan taraf kebutuhan tempat peribadatan dari berbagai agama yang ada di Jakarta, dengan menjalankan program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) sejak tahun 2019.

"Dengan adanya BOTI, Pemerintah hadir untuk segala kebutuhan umat beragama agar timbul rasa percaya antar warga bahwa kita saling support. Saya ucapkan terima kasih kepada GBI Amanat Agung yang menjadi bagian indikator dalam keberhasilan DKI meraih Harmoni Award," ucap dia.

Melanjutkan, Gus Miftah menyebut komunikasi antar agama harus di kembangkan, sehingga terwujud kerukunan didalam beragama.

"Saya selalu mengatakan agama untuk diamalkan bukan untuk diperdebatkan. Persoalan akidah itu masing-masing, tapi persoalan muamalah insyaallah kita bisa bareng-bareng," tutur Gus Miftah.