DENPASAR - PT General Energy Bali (GEB) menolak menggunakan 25 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China dari Palembang untuk dipekerjakan di PLTU Celukan Bawang, Bali. Rencana mendatangkan para pekerja itu tidak benar.
"Tidak benar itu," ucap Vice Manager General Affair Department PT General Energy Bali, Indriati Tanu Tanto, Sabtu, 9 April 2020.
Penjelasan ini sekaligus untuk bisa meredam kegelisahan warga Buleleng. Mereka resah karena menerima informasi, PT GEB berencana mendatangkan para pekerja asal China dalam waktu dekat. Keresahan itu karena pandemi COVID-19 yang begitu luar biasa penyebarannya.
Sebagai informasi, meski berasal dari China, namun selama pandemi Covid-19 ini terjadi, tidak sekali pun para 25 pekerja itu pulang ke negara asalnya.
Indonesia masih melarang warga China untuk memasuki wilayah Indonesia demi mencegah meluasnya virus corona jenis baru. Dan kebijakan itu belumlah dicabut hingga saat ini. Itu juga sebenarnya yang membuat puluhan pekerja GEB asal China belum bisa kembali ke Buleleng.
Namun, kondisi itu bukan menjadi asalan GEB untuk lantas menggunakan TKA asal China lainnya. PT GEB memastikan, ke-25 pekerja itu belum ada satu pun yang ada di Bali.