JAKARTA - Kerumunan terjadi di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu, 25 April malam. Mereka adalah pendukung Persija Jakarta yang merayakan kemenangan atas Piala Menpora.
Menanggapi hal ini, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengaku pihaknya tidak mengantisipasi pencegahan kerumunan warga atas euforia kemenangan klub Persija.
"Ini bukan suatu hal yang direncanakan. Enggak mungkin diantisipasi," kata Erizon saat dihubungi, Senin, 26 April.
Mengingat sulitnya identifikasi warga yang terlibat kerumunan konvoi di sepanjang Jalan MH Thamrin menuju Bundaran HI kemarin, Erizon juga mengaku pihaknya tidak melakukan penelusuran kontak (tracing) kasus COVID-19.
"Kita belum ke arah sana. Orangnya siapa, kita juga enggak bisa identifikasi. Itu kan massa ratusan atau ribuan orang. Tapi kalau ada yang terkonfirmasi, siapa pun yang bersama dengan dia itu yang kita tracing," ujarnya.
Terpisah, Kepala Satpol PP DKI Arifin juga mengaku tidak memprediksi adanya kerumunan massa Jakmania di pusat Jakarta. "Itu kan sifatnya spontanitas," kata Arifin.
Namun, Arifin menegaskan jajarannya yang sedang bertugas di kawasan Bundaran HI juga langsung mengambil tindakan untuk membubarkan massa.
"Kita malam itu langsung melakukan pengimbauan dan mendorong mereka untuk tidak melakukan kerumunan. Kita juga sudah koordinasi dengan pihak kepolisian membantu membubarkan kerumunan tersebut," jelasnya.
BACA JUGA:
Minggu, 25 April malam, sejumlah pendukung Persija Jakarta melakukan konvoi beramai-ramai di Jalan MH Thamrin menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Konvoi dilakukan untuk merayakan kemenangan Persija atas Piala Menpora.
Para Jakmania ini memadati satu ruas Jalan MH Thamrin, sambil membentangkan spanduk dan memakai berbagai atribut Persija. Beberapa di antaranya tidak mengenakan masker.
Diketahui, Persija Jakarta berhasil menjuarai Piala Menpora 2021 usai menundukkan Persib Bandung. Pada pertandingan leg kedua di Stadion Manahan Solo, Minggu, 25 April, Persija mengungguli Persib 2-1.