JAKARTA - Massa aksi yang menolak Revisi Undang-undang TNI mulai mencoba menjebol pagar Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Maret, pukul 17.51 WIB.
Mulai pedemo menaiki pagar samping gerbang utama gedung DPR RI, Jakarta Pusat. Kemudian dia mengingatkan tali di beberapa sisi pagar tersebut.
Para pendemo berteriak “Revolusi…Revolusi,” teriak mahasiswa. Terlihat bagian atas pagar besi mulai bengkok.
Tak lama berselang, polisi menyemprotkan water cannon ke arah massa. Massa sempat mundur saat disemprotkan air. Tetapi massa kembali merangsek maju mencoba menjebol pagar besi.
BACA JUGA:
Massa terus mencoba menjebol pagar besi gerbang utama DPR RI. Terdengar dari mobil komando, seorang orator mencoba memberi semangat kepada massa lainnya. "Ayo kawan-kawan, satu, dua, tiga, tarik tarik tarik langsung," ucapnya.
Hingga kini aksi demonstrasi menolak pengesahan RUU TNI masih terus berlangsung. Ruas Jalan Gatot Subroto dari menuju Slipi hingga Grogol ditutup.