JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menerbitkan maklumat terkait kegiatan yang dilarang saat Ramadan 1446 Hijriah atau 2025. Beberapa kegiatan tersebut yakni konvoi hingga bermain kembang api
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut maklumat tersebut teregister dengan nomor Mak/01/III/2025 yang diterbitkan pada 5 Maret 2025.
"Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya selama bulan Ramadan, maka Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya mengeluarkan maklumat," ujar Ade kepada wartawan, Kamis, 6 Maret.
Selain itu, maklumat itu ditebitkan juga untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan yang kerap terjadi selama Ramadan. Misalnya, konvoi Sahur On The Road yang berpotensi menyebabkan tawuran antara kelompok.
"Demi menjaga ketenangan dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan ibadah puasa," kata Ade.
Adapun, isi atau bunyi maklumat yang diterbitkan Kapolda Metro Jaya yakni
1. Bahwa untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, demi menjaga ketenangan dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan ibadah puasa serta mengantisipasi kegiatan masyarakat yang disalahgunakan sehingga dapat mengakibatkan terganggunya ketertiban umum, maka dilarang melakukan kegiatan sebagai berikut:
a. Larangan berkonvoi sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 134 huruf g yang berbunyi 'Konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia';
b. Bermain petasan/kembang api sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Bunga Api Tahun 1932;
BACA JUGA:
c. Berkumpul atau berkerumun pada saat menunggu berbuka puasa dan sahur yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat seperti:
•Balapan liar sebagaimana diatur dalam Pasal 115 dan Pasal 297 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
•Tawuran sebagaimana diatur dalam Pasal 170, 351, 355, 358 KUHP yang merupakan bentuk kejahatan, dan Pasal 489 KUHP yang merupakan bentuk pelanggaran.
2. Bahwa apabila ditemukan perbuatan yang bertentangan dengan maklumat ini, maka anggota Polda Metro Jaya dapat melakukan tindakan kepolisian sesuai ketentuan Pasal 212 KUHP, Pasal 216 Ayat (1) KUHP dan Pasal 218 KUHP. Demikian maklumat ini disampaikan untuk diketahui dan dipatuhi oleh seluruh masyarakat yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.