JAKARTA - Nasabah, karyawan dan sekuriti berhasil menggagalkan perampokan bank di Busan, Korea Selatan, hanya dua menit setelah aksinya dimulai.
Seorang pria mencoba merampok bank, berbekal pistol air mainan yang dibungkus dalam kantong plastik hitam agar seperti senjata api. Dalam gambar yang dikeluarkan kepolisan setempat, pistol air mainan itu berbentuk dinosaurus.
Kantor Polisi Gijang, Busan mengatakan pada Hari Senin, mereka sedang menyelidiki seorang pria berusia 30-an atas tuduhan perampokan, dikutip dari The Korea Times 14 Februari.
Menurut polisi, pria itu memasuki bank di Ilgwang-eup, Gijang, Busan, pada pukul 10:58 pagi waktu setempat Hari Senin.
Mengenakan topeng dan topi rajut yang ditarik menutupi wajahnya, ia memasuki gedung tempat bank itu berada.
Kantor cabang bank berada di lantai dua, dan ketika pria itu menggiring nasabah dari lorong ke dalam, ia berteriak, "Berlututlah!" sambil memegang benda berbentuk pistol yang dibungkus kantong plastik hitam.
Nasabah yang ketakutan berteriak, menciptakan situasi yang menegangkan. Pria itu berdiri menghalangi pintu masuk kantor cabang sebelum mencoba memasuki kantor manajer cabang.
Namun, manajer cabang, yang sedang berada di dalam bersama seorang nasabah, menutup pintu. Ia kemudian menelepon polisi dan menekan tombol darurat perusahaan keamanan.
Ketika pria itu gagal memasuki kantor manajer, ia pindah ke meja teller dan meminta karyawan bank untuk mengisi tas travel yang telah disiapkannya dengan uang 50.000 won.
Di belakangnya, tiga atau empat nasabah tetap berlutut di lantai. Pada saat itu, seorang pria berusia 50-an tiba-tiba menyerangnya dari belakang, mencengkeram lengannya, dan memulai perkelahian.
Seorang petugas keamanan dan seorang karyawan bank segera bergabung, diikuti oleh dua karyawan lainnya.
Bersama-sama, mereka berhasil melumpuhkan perampok itu hanya dua menit setelah ia memasuki bank.
BACA JUGA:
Mereka kemudian menyita kantong plastik dari tangannya dan menemukan pistol air mainan berbentuk dinosaurus di dalamnya.
Seorang pejabat bank berkata, "Orang-orang mungkin menganggapnya kikuk atau bahkan lucu bahwa ada pistol air di dalam kantong plastik, tetapi pada saat itu, situasinya sangat serius dan menakutkan, membuat karyawan dan nasabah wanita ketakutan."
Pihak kepolisian setempat sedang menyelidiki rincian dan motif di balik kejahatan tersebut dan berencana untuk memberikan sertifikat penghargaan kepada pria berusia 50-an yang membantu menangkap tersangka.