Awak Kabin Buka Pintu Darurat dan Berdiri di Sayap Pesawat Maskapai Korea Selatan Picu Kontroversi

JAKARTA - Seorang awak kabin penerbangan memicu kontroversi, setelah terlihat berdiri di sayap pesawat dengan pintu darurat terbuka saat penerbangan tertunda karena salju tebal.

Mengutip The Korea Times dari laporan penyiar JTBC, Jumat 14 Februari, awak kabin Eastar Jet membuka jendela keluar pesawat di Bandara Internasional Cheongju pada pukul 11:47 waktu setempat Hari Rabu dan naik ke sayap kiri pesawat kemudian berpose untuk difoto.

Insiden itu terjadi ketika Penerbangan 703, yang dijadwalkan berangkat ke Pulau Jeju pada pukul 10:20 pagi, tertunda lebih dari satu jam karena salju tebal.

Rekaman berita menunjukkan pintu keluar darurat terbuka lebar, dengan awak kabin berdiri di sayap dan berpose untuk difoto.

Bandara Cheongju adalah bandara militer yang ditetapkan sebagai zona perlindungan fasilitas militer, di mana mengambil foto dilarang keras tanpa persetujuan dari komandan yurisdiksi.

Menurut Undang-Undang Perlindungan Pangkalan dan Instalasi Militer, tindakan tidak sah untuk mengambil foto di fasilitas tersebut dapat dihukum dengan hukuman penjara hingga tiga tahun atau denda hingga 30 juta won.

Sebagai tanggapan, Eastar Jet mengatakan pintu keluar darurat tidak dibuka untuk mengambil gambar. Perusahaan mengatakan, awak pesawat diinstruksikan untuk membuka pintu keluar darurat, yang biasanya tidak mereka lakukan, sebagai bagian dari pelatihan mereka, selama penundaan yang disebabkan oleh salju tebal.

"Maskapai memanfaatkan waktu tunggu yang disebabkan oleh salju tebal dan melakukan pelatihan keluar darurat yang biasanya sulit dilakukan," kata seorang pejabat dari maskapai tersebut.

Namun, maskapai mengakui tidak pantas bagi awak pesawat untuk mengambil foto, menambahkan tindakan yang tepat akan diambil setelah penyelidikan.