JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis pada perdagangan Kams 9 April. IHSG ditutup menguat 0,48 persen atau 22,38 poin ke level 4.649,08.
Menutup perdagangan, tercatat 203 saham menguat, 194 saham melemah, dan 137 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 7,80 miliar lembar saham, dan ditransaksikan senilai Rp6,57 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gustama mengatakan, para pelaku pasar menantikan pertemuan OPEC dalam rangka menstabilkan harga minyak dunia.
"Mereka mengapresiasi komitmen Trump yang mendesak Konrges AS untuk menyetujui program pinjaman untuk mendanai segala aktivitas ekonomi di AS yang sedang lesu akibat wabah COVID-19. Di sisi lain, adanya harapan bahwa data klaim pengangguran AS diproyeksikan menurun," ujar Nafan kepada VOI.
Ia menambahkan, para pelaku pasar juga mengapresiasi komitmen pemerintah dalam rangka menjaga tingkat stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan.
"Di sisi lain, penguatan rupiah terhadap dolar AS juga memberikan sentimen positif bagi indeks," jelasnya.
Sore ini, saham-saham yang berada dalam jajaran top gainers di antaranya, PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) yang menguat 34,41 persen menjadi Rp125, PT Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) yang menguat 16,67 persen menjadi Rp140, dan PT Bank tabungan Pensiunan Nasional Syaria Tbk (BTPS) yang menguat 10,53 persen menjadi Rp2.940.
Sementara saham-saham yang berada dalam jajaran top losers di antaranya, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang melemah 31,04 persen menjadi Rp1.230, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) yang melemah 6,80 persen menjadi Rp4.520, dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) yang melemah 4,33 persen menjadi Rp199.
