JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah tipis pada perdagangan Rabu 29 Juli. IHSG ditutup melemah 0,04 persen atau 1,88 poin ke level 5.111,11.
Menutup perdagangan, 173 saham menguat, 249 saham melemah, dan 166 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 11,38 miliar lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp8,25 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gustama mengatakan, IHSG akhirnya ditutup terkoreksi tipis, karena minimnya data makroekonomi domestik maupun global yg memberikan high positive impact terhadap pasar.
"Pasar menantikan pengumuman The Fed dalam menentukan tingkat suku bunga acuan yang diprediski tetap 0,25 persen," ujar Nafan kepada VOI.
Selain itu, sentimen negatif kepada IHSG disebabkan kenaikan kasus COVID-19. Dinamika politik antara Amerika Serikat dengan China juga menjadi sentimen pelemahan IHSG.
Sore ini, saham-saham yang berada di jajaran top gainers, di antaranya PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) yang menguat 14,13 persen menjadi Rp525, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang menguat 10,87 persen menjadi Rp153, dan PT Cikarang Listrindo yang menguat 10,08 persen menjadi Rp 655.
Sementara, saham-saham yang ada di jajaran top losers, di antaranya, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) yang melemah 6,98 persen menjadi Rp240, PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang melemah 6,96 persen menjadi Rp 2.540, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang melemah 6,86 perseb menjadi Rp950.
