Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu 22 Juli. IHSG ditutup melemah tipis 0,09 persen atau 4,52 poin ke level 5.110,19.

Menutup perdagangan, 172 saham menguat, 232 saham melemah, dan 178 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 10,18 miliar lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp8,16 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gustama mengatakan, sentimen pelemahan IHSG didorong oleh pidato Donald Trump mengenai kekhawatiran bahwa kasus COVID-19 ke depan akan semakin meningkat.

"Hal itu disikapi pelaku pasar dengan penuh hati-hati," ujar Nafan kepada VOI.

Sedangkan sentimen dari domestik, kata Nafan, program-program stimulus dari pemerintah masih belum terserap secara optimal.

"Kemudian, masih minimnya data makroekonomi domestik maupun global yang memberikan high positive impact terhadap pasar," tutur Nafan.

Sore ini, saham-saham yang berada di jajaran top gainers, di antaranya PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) yang menguat 24,80 persen menjadi Rp780, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) yang menguat 24,78 persen menjadi Rp2.140, dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) yang menguat 24,59 persen menjadi Rp228.

Sementara saham-saham yang berada di jajaran top losers, di antaranya PT Envy Technologies Tbk (ENVY) yang melemah 6,45 persen menjadi Rp116, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang melemah 3,97 persen menjadi Rp1.450, dan PT Intergra Indocabinet Tbk (WOOD) yang melemah 3,30 persen menjadi Rp410.