Bagikan:

JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur sehubungan dengan adanya pemasangan pipa sistem penyediaan air minum (SPAM).

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo berujar, rekayasa berupa penyempitan jalan berlaku mulai tanggal 18 Januari hingga 11 April 2025.

"Pekerjaan berada di Jalan Raya Bogor sisi Timur arah ke Bogor setelah simpang Pasar Rebo," kata Syafrin dalam keterangannya, Jumat, 17 Januari.

Syafrin menuturkan, dalam pekerjaan pemasangan pipa dengan metodi boring HDD itu, terdapat 5 pit atau titik galian yang akan dikerjakan secara bertahap.

Pada 18-31 Januari, dilakukan pekerjaan penyambungan pit 4 ke pit 5 tanggal 18 Januari-31 Januari 2025, tanggal 1-14 Februari penyambungan pit 4 ke pit 3, tanggal 15-28 Februari pekerjaan penyambungan pit 2 ke pit 1, tanggal 1-14 Maret pekerjaan penyambungan pit 2 ke pit 3, dan tanggal 15 Maret-11 April 2025 pekerjaan perbaikan, perapihan dan finishing galian.

"Selama pekerjaan berlangsung akan terjadi pengurangan lajur atau lebar jalan sepanjang area kerja, namun akan dilakukan penutupan plat deck secara situasional ketika lalu lintas padat," urai Syafrin.

PT Kalirandoe Jaya Abadi selaku pelaksana pemasangan pipa SPAM di Jalan Raya Bogor Kota Administrasi Jakarta Timur bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan di lokasi pelaksanaan pembangunan

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," imbuh dia.