Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menerima konfirmasi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto akan memenuhi panggilan pada Senin, 13 Januari.

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengaku tak ada informasi yang disampaikan penyidik.

“Sejauh ini kalau ke kami belum ada (konfirmasi, red),” kata Asep kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Januari

Asep menyebut penyidik biasanya akan memberikan informasi kepada dirinya.

“Tapi sejauh ini belum ada,” tegasnya 

Sementara soal peluang Hasto ditahan pada pemanggilan tersebut, Asep menjawab diplomatis. Katanya, semua tergantung penyidik.

“Kita tunggu apakah sudah cukup kecukupan alat buktinya dan lain-lainnya tinggal kita tunggu,” ujar Asep.

Hasto sudah dipanggil penyidik untuk diperiksa sebagai tersangka pada Senin, 6 Januari kemarin. Tapi, dia minta penundaan karena ada rangkaian acara HUT PDIP yang sudah lebih dulu terjadwal.

Ia kemudian memastikan akan memenuhi panggilan penyidik pada Senin, 13 Januari. Hasto mengaku siap menjalani proses hukum dengan penuh tanggung jawab dan akan kooperatif.

 

Diberitakan sebelumnya, KPK mengembangkan kasus suap pergantian antar waktu (PAW) yang menjerat eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan buronannya, Harun Masiku. Dua orang kemudian ditetapkan sebagai tersangka, yakni Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Donny Tri Istiqomah yang merupakan kader PDIP sekaligus pengacara.

Tak sampai di situ, Hasto juga jadi tersangka perintangan penyidikan. Ia diduga berusaha menghalangi proses hukum, salah satunya dengan meminta Harun untuk merusak ponselnya dan kabur setelah operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan.