Bagikan:

JAKARTA - Pasangan suami istri yang merupakan tersangka kasus pesta seks bertukar pasangan atau swinger menggunakan website swxxx.com sebagai wadah 'penampungan' calon perserta. Dari pendalam, ditemukan 17.732 member pada situs tersebut.

"Situs ini terdapar 17.732 member yang sudah ikut serta di dalam komunitas pesta seks ini," ujar Kasubdit 4 Direktorat Siber Polda Metro AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon kepada wartawan, Jumat, 10 Januari.

Mayoritas para member yang telah terlibat aksi pesta seks itu masuk dalam kategori usia dewasa. Namun, tak dijelaskan lebih jauh perihal tersebut.

Hanya disebutkan sudah 10 kali kedua tersangka menggelar pesta seks di wilayah Bali dan Jakarta.

"Dapat kami datakan adalah beberapa TKP, Bali dan Jakarta. Itu dilakukan di vila ataupun hotel," sebut Herman.

Menambahkan soal website, Direktur Siber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Pasaribu menyebut para tersangka berinisial IG (39) dan KS (39) turut menjadikan tempat perkenalan. Sebab, member akan saling mengundang satu sama lain untuk mengetahui latar belakang masing-masing.

"Jadi, ketika sudah sepakat masuk dalam forum, sesama itu akan saling meng-invite, ini cara kerja website itu," kata dia.

"Kemudian mereka akan melakukan kopi darat untuk melakukan pertemuan menentukan tanggal dan tempat di mana, jadi perkenalannya setelah sepakat," sambung Roberto.

Motif kedua tersangka menggelar pesta seks bertukar pasangan tak hanya untuk memuaskan hasrat seksual, tapi juga karena ekonomi.

Motif ekonomi karena mereka bisa mendapatkan uang dari hasil menjual rekaman video pesta seks a diketahui para pesertanya.

"Sudah dapat kepuasan secara seksualnya berpindah ke motif ekonomi, ya tentu ada dorongan faktor ekonomi," kata Roberto.