Bagikan:

TANGERANG - Pemagaran bambu sepanjang 30 Km membentang dari Pakuhaji hingga Pulau Cangkir, Kronjo, di laut Kabupaten Tangerang. Hal ini pun berdampak pada ekosistem alam dan alur air hingga membuat para nelayan kesulitan mencari ikan.

Pantauan VOI dari Pulau Cangkir, Kamis sore, 9 Januari, pukul 15.25 WIB, terlihat bambu setinggi 6 meter membentuk pagar di lautan Kabupaten Tangerang.

Ada juga pagar yang dibentuk seperti jembatan yang terbuat dari kayu dibalut warna hitam dan dapat dipijak.

Udin, salah satu nelayan laut Tangerang, mengaku melihat bambu-bambu pagar itu pada November 2024. Katanya, pagar itu dibuat oleh banyak orang berjumlah puluhan. Namun, ketika itu Udin hanya bisa melihat dan tidak dapat berbuat apa-apa.

“Yang bikin puluhan orang ada. Tapi tidak ada polisi sama TNI-nya. Pas itu cuma ngeliatin saja. Mau ngapain bingung,” kata Udin saat ditemui di lokasi, Kamis, 9 Januari.

Udin mengaku merasa terganggu dengan adanya pagar bambu di Pulau Cangkir.

“Jadi susah, pas masang jaring narik, ada bambu-bambu jadi susah,” ujarnya.