Bagikan:

JAKARTA - Seorang anak yang hilang selama lima hari ditemukan selamat di taman nasional Matusadona yang dihuni oleh ‘kucing besar’ dan hewan liar lainnya di Zimbabwe utara.

Anak laki-laki berusia 7 tahun itu dilaporkan hilang dari rumahnya pada 27 Desember, menurut pernyataan Otoritas Pengelolaan Taman dan Margasatwa Zimbabwe (ZimParks).

Operasi pencarian gabungan yang melibatkan penjaga taman, petugas polisi dan masyarakat setempat segera dilakukan, namun hujan lebat menghambat upaya tersebut.

Jejak kaki manusia ditemukan di area Taman Nasional Matusadona pada 30 Desember dan anak laki-laki yang tak disebutkan namanya itu berhasil ditemukan pada 31 Desember dini hari.

“Hebatnya, diperkirakan dia berjalan melalui medan keras di Taman Nasional Matusadona yang dipenuhi singa sejauh 49 kilometer (30 mil) dari desanya hingga ke titik di mana dia ditemukan,” kata ZimParks dilansir ABC News, Sabtu, 4 Januari.

FOTO via Instagram @ _zimparks

“Dia bertahan hidup dengan memakan buah-buahan liar dan menggali lubang kecil di sepanjang tepi sungai yang kering untuk mendapatkan air tanah untuk diminum,” sambung ZimParks.

Kini anak laki-laki itu telah kembali ke keluarganya. Dia dibawa ke klinik setempat untuk pemeriksaan awal dan kemudian dipindahkan ke rumah sakit setempat untuk evaluasi medis lebih lanjut.

Mutsa Murombedzi, anggota Parlemen Zimbabwe untuk provinsi Mashonaland West, yang mencakup Taman Nasional Matusadona, menulis dalam postingan X, “dia sangat lemah ketika dia diselamatkan dan  harus diberi infus.”

“Yang menyelamatkannya adalah teknik yang dipelajari sejak usia muda di daerah kering dan rawan kekeringan, yaitu mengambil air dari tepi sungai yang kering,” sambung Murombedzi.

Anggota parlemen berterima kasih kepada semua orang yang membantu menemukan anak tersebut, termasuk penjaga taman yang pemberani serta masyarakat setempat yang tak kenal lelah yang “menabuh genderang malam setiap hari” dengan harapan anak tersebut akan mendengar suara tersebut dan kembali ke rumahnya.

“Ini bukti kekuatan persatuan, harapan, doa dan pantang menyerah,” tulisnya.

FOTO via Instagram @ _zimparks

Taman Nasional Matusadona yang mencakup area seluas sekitar 1.470 kilometer persegi (570 mil persegi), pernah penjadi tempat tinggal singa dengan kepadatan tertinggi di Afrika.

Matusadona juga menjadi habitat bagi gajah dan badak hitam, menurut lembaga nirlaba African Parks.