JAKARTA - Kepolisian Malaysia usut kemungkinan overdosis narkoba terhadap tewasnya bocah 15 tahun yang sempat hilang usai latihan barongsai.
Kepala Polisi Selangor Hussein Omar Khan mengatakan, pihaknya sedang menunggu laporan toksikologi dan post-mortem untuk memperkuat unsur investigasi kasus tersebut.
“Kami masih menunggu hasil toksikologi untuk menentukan apakah almarhum (korban) telah mengonsumsi narkoba," katanya dalam konferensi pers di markas besar kontingen polisi Selangor, Jumat 3 Januari, dikutip dari Bernama.
“Sampai kami menerima hasil tersebut (toksikologi dan post-mortem), kami tidak dapat memastikan apakah dia telah menggunakan narkoba atau overdosis,” sambungnya.
Bocah bernama Yap Xin Yuan itu hilang usai pamit keluarganya latihan barongsai di lapangan basket Batu 11, Cheras, Malaysia, Kamis 19 Desember.
Hussein menambahkan, jasad korban ditemukan dalam kondisi membusuk parah di RTB Sungai Changgang, Kuala Langat, Malaysia Sabtu 28 Desember. Kondisi itu menyulitkan ahli patologi untuk memastikan potensi adanya cedera fisik.
Namun, Hussein bilang, polisi tidak mengesampingkan kemungkinan pacar korban terlibat dalam pembuangan jasad korban.
"Apakah ada orang lain yang membantu membuang mayat itu masih dalam penyelidikan," katanya.
Dalam kasus hilangnya Yap Xin Yuan hingga ditemukan meninggal dunia dengan jasad membusuk, Kepolisian Malaysia telah menetapkan tiga tersangka yang masing-masing berusia 16, 20, dan 51 tahun, termasuk pacar korban.