Bagikan:

JAKARTA - Polsek Duren Sawit berhasil menangkap empat orang pelaku begal yang terjadi di Jalur Banjir Kanal Timur (BKT), RT 08/11, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis kemarin, 26 Desember.

"Kami berhasil menangkap empat pelaku berinisial MI, MM, MR dan MAE yang merupakan anak berhadapan hukum (ABH) yang melakukan pencurian dengan kekerasan tersebut. Pelaku MAE yang berstatus ABH, saat ini kita titip ke panti sosial Jakarta Timur," kata Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno saat dikonfirmasi, Senin, 30 Desember.

Sementara dari hasil pemeriksaan terhadap keempat tersangka, mereka mengaku mencari sasaran korban yang berada di kawasan tanggul BKT Duren Sawit. Pelaku ABH berinisial MAE merupakan warga Cibitung, Bekasi.

"Korban berdua dengan pacarnya sedang duduk di motor kemudian lewat empat pelaku ini. Selanjutnya mereka merampas motor yang diduduki oleh korban," ujarnya.

Saat aksi begal itu terjadi, 2 orang dari 4 pelaku melakukan aksi pembacokan terhadap korban.

"Korban pria alami luka fatal pada tangan. Sedangkan jari kelingking teman wanitanya hampir putus. Saat ini korban sedang dilakukan perawatan di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta," katanya.

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita 2 bilah celurit yang dilakukan untuk melakukan pembacokan terhadap korban.

"Disita celurit ukuran besar dan sedang. Ada dua motor disita yang digunakan pelaku untuk lakukan kejahatan," ujarnya.

Akibat perbuatannya, keempat pelaku dijerat pasal berlapis terkait perampokan dan pengeroyokan.

"Mereka dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana 9 tahun penjara dan dilapis pasal 170 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sepasang sejoli menjadi korban begal saat tengah memadu kasih (pacaran) di Jalur Banjir Kanal Timur (BKT), RT 08/11, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kejadian berawal ketika korban berinisial N dan CV berpacaran di tempat gelap tanpa lampu penerangan di kawasan pinggir Kali BKT pada Kamis, 26 Desember 2024 sekitar jam 01.00 WIB.

Korban N dan CV duduk di motor Yamaha Aerox yang dikendarai oleh N, pacarnya.

Setelah melihat ada sasaran, empat orang pelaku sambil membawa celurit datang mendekati korban. Salah satu pelaku turun dan mendorong korban N sampai jatuh.

Kemudian pelaku lainnya datang mengayunkan celurit ke arah korban dan membacok korban di bagian punggung sebanyak 3 kali. Korban N berusaha menangkis dengan kedua tangannya hingga nyaris terputus.

Sementara CV, pacar N juga turut dibacok oleh pelaku di bagian jari tangan hingga nyaris terputus juga.

Setelah melihat korban N tak berdaya hingga kedua tangannya nyaris terputus, para pelaku kabur meninggalkan korban sambil membawa motor Yamaha Aerox milik korban N.