JAKARTA – PT MRT Jakarta mengumumkan perubahan jadwal operasional selama libur Natal dan cuti bersama pada 25-26 Desember 2024, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Kami akan memberlakukan jadwal operasi khusus saat libur Hari Raya Natal dan cuti bersama 2024," ujar Ahmad Pratomo, Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT MRT Jakarta (Perseroda), Selasa 24 Desember.
Perubahan yang dilakukan mencakup waktu tunggu perjalanan. Pada hari normal, waktu tunggu hanya 5 menit selama jam sibuk (07.00-09.00 WIB dan 17.00-19.00 WIB). Namun, selama libur Natal dan cuti bersama, waktu tunggu perjalanan akan diperpanjang menjadi 10 menit, sementara jam operasional tetap dari pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB.
"Pola operasi ini hanya berlaku selama dua hari. Mulai Jumat, 27 Desember 2024, jadwal operasional akan kembali normal," jelas Pratomo.
Untuk memberikan pengalaman terbaik kepada masyarakat selama libur akhir tahun, MRT Jakarta juga menyiapkan berbagai program menarik, seperti promo pembelian tiket perjalanan** menggunakan AstraPay dan BCA digital. Promo feeder untuk memudahkan akses ke MRT dan promo spesial di gerai-gerai di Stasiun MRT, termasuk diskon pada sejumlah tenant.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta memperkirakan adanya kenaikan jumlah penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru. Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, memprediksi total penumpang periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mencapai 2.147.705 orang, meningkat sekitar 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Prediksi penumpang pada 25-26 Desember 2024 adalah 142 ribu orang, meningkat 12 persen dibandingkan 2023," ungkap Tuhiyat.
Untuk periode Tahun Baru, yakni pada 31 Desember 2024 dan 1 Januari 2025, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 214 ribu orang, naik 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:
Masa angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah ditetapkan berlangsung dari 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Prediksi tersebut dihitung berdasarkan tren jumlah penumpang pada hari biasa dan akhir pekan Oktober 2024, serta data realisasi jumlah penumpang akhir tahun 2023.
Dengan perubahan operasional dan beragam program promo, MRT Jakarta berharap dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat selama libur panjang akhir tahun.