JAKARTA - Gelombang serangan di desa-desa Mopti, Mali, menewasakan 20 orang. Para penyerang tak dikenal menyerang pada siang dan malam hari, menggeledah dan membakar rumah di enam desa di wilayah Bandiagara.
Dilansir Reuters pada Minggu, 22 Desember, salah satu sumber mengatakan para penyerang datang dalam jumlah besar dengan sepeda motor.
Di desa pertama yang didatangi, pelaku membunuh semua orang dan menghancurkan rumah-rumah penduduk.
BACA JUGA:
Belum ada pernyataan langsung dari junta militer yang berkuasa.
Mali, negara Afrika Barat ini sedang memerangi kelompok-kelompok bersenjata yang memiliki hubungan dengan Al Qaeda dan ISIS setelah pemberontakan separatis Tuareg pada tahun 2012.
Militan telah menyebar ke negara-negara lain di wilayah Sahel di selatan Sahara, merebut wilayah, membunuh ribuan orang dan membuat jutaan orang terpaksa mengungsi.