JAKARTA - Ukraina meluncurkan rudal ATACMS jarak jauh buatan Amerika Serikat dan empat rudal Storm Shadow buatan Inggris ke wilayah Rusia.
Dilansir Reuters, Kamis, 19 Desember, pasukan Rusia dilaprokan menembakkan ATACMS dan tiga dari empat Storm Shadows, kata kementerian pertahanan rusia. Moskow dipastikan bakal membalas serangan tersebut.
Sebelumnya Rusia menuding Ukraina berulang kali menjatuhkan amunisi fosfor putih dari pesawat tak berawak/drone pada September.
Kyiv membantah menggunakan senjata tersebut dan mengatakan Moskowl yang menggunakan bahan kimia terlarang di medan perang.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan lembaga penegak hukum memiliki bukti penggunaan amunisi semacam itu oleh Ukraina.
“Lembaga penegak hukum negara kami, bersama dengan Kementerian Pertahanan Rusia, telah menerima bukti tak terbantahkan tentang penggunaan berulang kali amunisi fosfor putih yang dijatuhkan dari drone oleh angkatan bersenjata Ukraina pada bulan September,” kata Zakharova dilansir Reuters, Rabu, 18 Desember.
BACA JUGA:
Ukraina yang menuduh Rusia menggunakan fosfor dalam perang, mengatakan pernyataan Zakharova keliru. Ukraina balik menuduh Rusia menggunakan bahan kimia terlarang di medan perang.
“Tuduhan Rusia itu salah dan tidak masuk akal,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Heorhii Tykhyi kepada Reuters melalui pernyataan tertulis.